Siaran pers

Avast Melaporkan Adanya Peningkatan 40% Untuk Serangan Cyber Pada Perangkat Mobile

Avast Reports 40% Increase in Mobile Cyberattacks

Avast Reports 40% Increase in Mobile Cyberattacks


AVG Antivirus for Android dan Avast Mobile Security dengan teknologi terbaru dapat mengatasi ancaman mobile yang terus meningkat

Redwood City, California, 13 September 2017, Riset terbaru dari Avast sebagai pemimpin global dalam produk keamanan digital mengungkap adanya peningkatan serangan yang menargetkan perangkat smartphone dan tablet yang berbasis Android untuk setiap tahunnya dimana pada Q2 2017 hampir mencapai 40 persen. Untuk mengidentifikasi ancaman terbaru, Avast telah meng-update aplikasi mobile Avast Mobile Security & Antivirus dan AVG Antivirus dimana sekarang telah menggabungkan masing-masing teknologi pendeteksian ancaman terbaik di dalam satu engine yang andal.

Aplikasi Avast kini memungkinkan pengguna untuk melindungi foto dan data pribadi dengan lapisan keamanan tambahan serta meningkatkan daya baterai agar perangkat mobile dapat lebih lama digunakan. Sedangkan aplikasi AVG menyediakan perlindungan canggih untuk pengguna smartphone dari pencurian data atau pelanggaran privasi dari aplikasi dan panggilan berbahaya. Pengguna AVG pun dapat merasakan performa smartphone yang maksimal dengan adanya fitur pembersih baru.

“Serangan cybersecurity mobile berkembang dengan sangat pesat karena teknik hacker yang lebih gencar dan berbahaya sehingga yang menjadi taruhannya adalah data pribadi dan privasi pengguna.” ungkap Gagan Singh, SVP & GM of Mobile and IoT Avast. “Kami terus memperbaharui solusi keamanan mobile untuk mengatasi ancaman baru dengan memanfaatkan teknologi AI dan machine learning yang andal yang dikombinasikan dengan jaringan pendeteksian ancaman terbesar di dunia untuk menjaga pengguna agar tetap aman ketika online. Pengguna menaruh data penting mereka di smartphone sehingga kami juga fokus terhadap fitur penting yang melindungi privasi pengguna, mengamankan perangkat dan data dengan cara yang mudah”.

Penemuan Penting dari Avast

Riset Avast mengungkap adanya peningkatan 40% untuk serangan cyber pada perangkat mobile, dari rata-rata 1,2 juta serangan per bulan menjadi 1,7 juta serangan per bulan. Peneliti melacak sekitar 788 varian virus per bulan dimana naik 22,2% dari Q2 2016. Terdapat juga penemuan penting yang menunjukan tiga ancaman mobile teratas yang didesain untuk memata-matai dan mencuri informasi pribadi (disebut juga sebagai Rooters) dan melakukan spam kepada pengguna meskipun ketika tidak menggunakan aplikasi (disebut juga sebagai Downloaders/Droppers dan Fake Apps).

Avast_graph_horizontal_mobile_threats.jpg

Tiga top ancaman mobile teratas pada Q2:

  1. Rooters (22,8 persen) – Rooters meminta hak akses root kepada smartphone atau menggunakan exploit untuk mendapatkan hak akses root sehingga dapat mengontrol perangkat secara penuh untuk memata-mati dan mencuri informasi pengguna.
  2. Downloaders (22,76 persen) – Downloaders atau droppers menggunakan teknik social engineering untuk menipu pengguna agar meng-install aplikasi berbahaya lainnya. Droppers juga sering menampilkan iklan secara penuh di layar, meskipun di luar aplikasi itu sendiri. Iklan yang ditampilkan ini tidak hanya mengganggu namun juga sering berkaitan dengan website berbahaya.
  3. Fake apps (6,97 persen) – Aplikasi ilegal yang menyamar sebagai aplikasi terpercaya yang melakukan download dan menampilkan iklan ke pengguna.

Fitur Baru di Aplikasi Avast dan AVG Mobile

Versi terbaru dari aplikasi mobile AVG Antivirus hadir dengan membawa pengalaman baru bagi pengguna dengan desain modern serta fitur-fitur baru seperti:

  • Fitur Anti-Theft: Pengguna dapat mengontrol aplikasi secara online, mengaktifkan sirene jika ponsel tercuri dan mengubah pengaturan sistem serta pesan di layar ponsel.
  • Call Blocker: Memberikan opsi bagi pengguna untuk memblok panggilan yang tidak dikenal atau mengirimnya secara otomatis ke voicemail. Di versi baru, fitur ini telah dioptimalisasi bagi pengguna sehingga tidak hanya memblok nomor yang berada di daftar kontak saja namun juga dapat memblok nomor yang tidak diketahui dan tersembunyi.
  • App Permissions: Memungkinkan pengguna untuk memahami aplikasi ter-install di ponsel mereka yang memiliki hak akses tertentu dan informasi apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi tersebut.
  • Wi-Fi Speed Test: Memeriksa kecepatan download dan upload pada jaringan Wi-Fi yang sedang digunakan oleh pengguna.
  • Safe Clean: Membersihkan sisa data dan cache untuk meningkatkan kecepatan dan performa dari smartphone.

Fitur baru di Avast Mobile Security & Antivirus, meliputi:

  • Photo Vault: Mengenkripsi foto dari galeri pengguna dan memproteksinya dengan kode PIN sehingga menjadi tempat penyimpanan yang hanya dapat diakses oleh pemilik ponsel.
  • App-locking: Menambahkan penguncian sidik jadi dan pola pada aplikasi yang ter-install sehingga dibutuhkan kode PIN untuk mengakses suatu aplikasi.
  • Power Save: Mengurangi konsumsi baterai dengan mematikan aplikasi dan aktifitas yang tidak diperlukan, meliputi pengaturan untuk aktiftas yang menguras baterai seperti Bluetooth dan pengaturan layar.

Avast Mobile Security disertifikasi oleh organisasi uji coba independen AV-Test dengan skor pendeteksian terbaik (AVG menggunakan engine pendeteksian ancaman mobile yang sama) dan skor kemudahan dalam penggunaan terbaik (keduanya mendapatkan skor 6 dari 6).

Semua versi antivirus AVG akan di-update ke versi terbaru 6.5 dan tersedia di Google Play at https://play.google.com/store/apps/details?id=com.antivirus. Sedangkan aplikasi keamanan mobile Avast terbaru dapat di-download melalui Google Play di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.avast.android.mobilesecurity.