Snapchat,
Facebook, musical.ly dan Tinder masuk dalam daftar aplikasi terboros dalam menguras kapasitas baterai, Penyimpanan
dan data
22 December 2016, Jakarta, Indonesia – Apa kesamaan
dari aplikasi Tinder, Snapchat, Spotify dan Wattpad? Avast,
pemimpin dalam produk keamanan digital bagi pengguna pribadi dan bisnis,
menemukan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut adalah penguras kinerja teratas
ponsel android ketika sedang digunakan.
Dalam laporan bertajuk Avast Android Performance &
Trend Report for Q3 2016 , Avast
menyajikan 20 daftar teratas aplikasi penguras yang diperoleh dengan menghitung
total kinerja aplikasi Android yang terkuras pada ponsel pengguna dan mengabungkan
dampaknya pada daya tahan bateri, kapasitas penyimpanan dan paket data. Aplikasi berita Daily Mail Online dan ynet
yang termasuk pendatang baru dalam laporan ini, bergabung dengan Facebook,
Instagram dan aplikasi messaging WhatsCall, masuk dalam sepuluh aplikasi pengkonsumsi
kapasitas terbesar tersebut, yang umumnya berjalan secara otomatis pada saat
ponsel digunakan.
Berikut aplikasi yang masuk dalam daftar untuk pertama
kalinya:
- Musical.ly:
Dengan jumlah pengguna penggemar lip-sync yang
telah mencapai sekitar 150 juta
orang, musical.ly bisa dibilang telah meraih sukses
besar. Sayangnya, berdasarkan tes internal, ketika pengguna memakai
fitur back-to-back untuk menonton klip video, hanya
butuh dua jam bagi aplikasi tersebut untuk kemudian menguras isi baterai yang
tadinya penuh, atau 100%, menjadi 0%. Disamping itu, pada saat fitur back-to-back digunakan untuk menonton 25 klip video maka
data yang dikonsumsi adalah sebesar 100 MB.
Dengan melakukan hal tersebut setiap hari dalam sebulan, pengguna akan
menghabiskan lebih dari 3 GB data dan jumlah tersebut melebihi kuota data
rata-rata seorang pengguna setiap bulannya.
Musical.ly terbukti merupakan aplikasi yang paling besar dalam
menghabiskan kapasitas penyimpanan ponsel dan menempati peringkat pertama sebagai
aplikasi penguras penyimpanan ponsel.
- WhatsCall:
Aplikasi yang menjadi kompetitor baru bagi Skype ini menguras
kapasitas smartphone karena aktifitas background-nya, bahkan ketika Anda tidak
sedang melakukan panggilan. WhatsCall
menempati peringkat ke-6 dalam aplikasi paling boros dalam mengkonsumsi paket data.
- Wattpad:
Aplikasi ini menempati peringkat ketiga, kemungkinan besar karena notifikasi
dan fitur pengikut (followers)-nya,
yang selalu melakukan pengecekan terhadap buku-buku baru.
- Jehovah’s
Witness: Aplikasi resmi yang diluncurkan Jehovah’s Witnesses ini menjadi aplikasi terberat dalam mengkonsumsi kapasitas penyimpanan smartphone.
Aplikasinya memungkinkan pengguna mengunduh Injil dalam semua bahasa,
dan menelusuri video-video tutorial dan introduction beresolusi
tinggi. Konten multimedia dalam jumlah yang sangat banyak ini adalah berbayar–
hasil tes yang kami lakukan menunjukkan bahwa pengguna akan menghabiskan 2 GB
untuk mengunduh Injil dan 3 GB untuk menonton video introduction-nya.
- TayuTau
Pedometer: Penggemar olahraga kebugaran, atau fitness, mungkin akan menemukan bahwa smartphone mereka juga ikut berlatih
saat mereka menggunakan aplikasi ini, Aplikasi ini menempati peringkat ke-7
dalam menguras baterai . Sebuah tes internal menunjukkan bahwa menggunakan
aplikasi ini untuk olahraga berlari selama 50 menit
akan menghabiskan 31% isi baterai. Bahkan, olahraga berjalan selama 5 menit
akan menghabiskan 3% isi baterai, diujikan pada saat layar lebih banyak dalam
keadaan mati.
- Notifikasi penting: Tinder pernah menempati
peringkat sepuluh besar dalam daftar aplikasi penghabis paket data dan isi
baterai. OLX Classifieds, yang sebelumnya berhasil keluar dari daftar pada
kuartal ke-2 tahun 2015, masuk lagi sebagai aplikasi yang banyak mengurasi isi
baterai. Aplikasi dari dua koran Inggris, Daily Mail dan The Guardian, menjadi dua
aplikasi penguras kapasitas storage dan paket data terbesar
- Yamg melakukan
perbaikan : Sementara itu, beberapa aplikasi telah berhasil memperbaiki
kinerjanya dan keluar dari 10 daftar dari laporan ini, mereka adalah
aplikasi ChatOn, Kik Messenger, WhatsApp dan WeChat, termasuk juga SoundCloud,
Mozilla Browser dan BBC iPlayer.
Gagan Singh, SVP and GM Mobile Business, Avast,
mengatakan: “Dengan posisi smartphones yang berada di
tengah panggung kehidupan digital masa kini,
pengguna tidak lagi hanya mengharapkan keamanan online, namun
juga pengalaman yang hebat dalam berselancar di dunia maya. Penelitian telah
membantu kami mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi konsumen dalam
menggunakan perangkat bergerak mereka, selain wawasan
dan input yang bermanfaat. Daftar kinerja aplikasi yang kami
buat merupakan contoh penting bagaimana kami membantu pengguna mengerti
bagaimana mereka harus menggunakan aplikasi dengan hati-hati untuk memastikan
bahwa perangkat mereka akan selalu memiliki kinerja secara maksimal, tanpa
membatasi kesenangan mereka dalam menikmati aplikasi-aplikasi tersebut.”
Aplikasi
pembersih dan pengoptimal smartphones seperti AVG CleanerTM for AndroidTM, sebuah produk dari
Avast, dapat membantu pengguna memonitor aktifitas aplikasi yang boros sumber
daya dalam perangkat Anda. Unduh laporannya disini.
Metodologi
Avast
Android Performance & Trend Report for Q3 dilakukan berdasarkan
penelitian terhadap sampel data yang telah diagregasi dan diatur anonim dari 3
juta pengguna Android di seluruh dunia. Data aplikasi dalam laporannya didapat
dari periode bulan Juli 2016 sampai September 2016 dan hanya menggunakan
aplikasi yang tersedia di Google Play. AVG mengamati aplikasi yang digunakan tersebut
dari minimal 50,000 pengguna.